Tapi saya bukannya tidak punya waktu. Hanya saja waktu yang saya punya sudah habis dilalap riuh.
Kadang-kadang saya rindu menyendiri. Rindu berkarib lagi dengan sepi.
Tapi sendiri selalu mampu mengantar saya pada rindu terhadap kamu, dan merindui kamu sama dengan lumpuh.
setengah jam menuju pukul delapan
pada duabelas di bulan sembilan
terkadang mimpi terhenti.
ReplyDeleteseperti noda baju putih yang harus di cuci dengan menulis
lagi kenapa..nesya nanyain tante melin ..
ReplyDeleteayo pake baju putih untuk menulis
hmmm perasaannya sama ka sama aku....
ReplyDelete