Jadi sama saja prinsipnya dengan merapikan kamar yang berantakan. Kamu tidak bisa selamanya hinggap di kamar-kamar tetangga, bahkan meskipun itu kamar Zahra dan Alifa. Kamu mungkin bisa bertahan di salah satu kamar mereka sebentar untuk tidur siang, atau bahkan melarikan diri ke luar ruangan, tapi kamu tidak bisa tinggal di sana sampai habis siang dan malam. Kamu tidak bisa terus-menerus melarikan sebanyak mungkin waktu menghindari kamar yang berantakan itu. Sebab bayang-bayang kekacauan akan mengikuti kamu seperti hantu.
Maka, hadapi. Jangan melarikan diri lagi karena hakikatnya setiap kekacauan berteriak-teriak minta dibuat rapi.
setelah akhirnya merapikan kamar yang telah 3hari berantakan
kemudian setelah ini, mari sholat isya dan berangkat tidur dengan tenang
Selamat Malam :)
ternyata bercerita tentang kamar, tapi dikemas dengan bahasa yg bagus mb :)
ReplyDeletesalam kenal :)
hehe.. sebenernya ini bisa jadi analogi untuk banyak hal juga mba. salam kenal :)
ReplyDeletehuahhaha... aku jadi penasan seberapa berantakannya kamar kamu? soalnya kamar Zahra itu super berantakan XD
ReplyDeletetulisan bersih2 yang maniisss :p hehe semoga bersih2 benerannya berhasil begitupun dengan bersih2 hal yang tidak tersurat
ReplyDeleteHehehe, saya juga sempat terkecoh dengan tulisannya, bagus sekali..salam kenal.
ReplyDeleteSalam kenal, senang membaca tulisan-tulisannya.
ReplyDelete