Tapi itu adalah ekspektasi, realitanya begini:
Pulang-pulang setengah 11 malam dengan pakaian basah kuyup sehabis menempuh rute kosan-giwangan via ringroad (bonus nyasar). Dibantai hujan besar, kena ciprat comberan 2 kali dari ujung kepala sampai kaki (dan itu tanpa mantel). Lalu bertahan satu jam dengan pakaian basah berpasir yang lengket di kulit, kepala pusing ingin tidur, tapi -entah kenapa- masih saja bisa tersenyum. Kadang kala, hal-hal sial macam begini berkemampuan juga membuat orang bahagia.
Maka selanjutnya, izinkan angan-angan tidur nikmat itu tetap bisa dilanjutkan setelah raga yang benar-benar terasa sudah habis dibantai.
Dari sini, pilihan hidup tenang itu sederhana saja: sholat isya lalu tidur nyenyak dengan badan yang mulai demam meriang, yap! dan tentu saja wangi minyak kayu putih yang -entah kenapa- selalu terasa menenangkan.
Sudah lewat pukul satu
Selamat malam, semoga besok tidak telat sholat subuh :)
No comments:
Post a Comment
Hai hai terimakasih udah mampir dan baca sampai akhir. Silahkan tinggalkan komentar biar aku bisa mampir ke blog kalian juga.
Cheers :D