Konsekuensi menikah sama orang India itu ya salah satunya harus bisa menyesuaikan perbedaan-perbedaan yang buanyaaaakkk banget. Yah, yang nikah sama sesama orang Indonesia aja bedanya banyak, apalagi yang nikah sama orang beda negara yang jelas-jelas punya kultur dan cara hidup sendiri. Apalagi soal lidah. Waktu tinggal di Finlandia dulu, saya terbiasa makan makanan yang bener-bener low sodium. Pake garem cuma seiprit, dan terbiasa makan makanan as their natural taste. Kalo makan sup wortel-kentang ya rasanya wortel sama kentang, kalo yang dimakan ikan salmon panggang ya rasanya ikan salmon, belum lagi raw veggies buat salad yang prosesnya cuma cuci >> potong >> sajikan. Nyampe India apa-apa rasanya keasinan. Sayuran dimasak lamaaaa banget ampe pada kempes =DD
Tapi lama-lama terbiasa sih, dan makin kesini saya jadi makin ngerasa kalo bumbu-bumbuan India itu memang esensial banget, khususnya Chicken Masala, atau Chicken Powder. Apalagi kalau kebetulan suami lagi ke Indonesia. Untuk bumbu esensial lain kayak cabe, ketumbar sama jahe bubuk untungnya udah kecover dari supplier rempah dan bahan kue koepoe-koepoe, Cuma untuk chicken powder itu masih susah dicarinya, kalaupun ada ya paling bumbu kaldu ayam instan yang rasanya terlalu intens, nggak kayak chicken powder yang biasa dipake. Gimana, ya, rasanya terlalu ber-MSG dan agak aneh. Belum lagi kandungan bahan pengawet di dalamnya.
Untungnya akhirnya saya tahu kalau bumbu kaldu ayam bubuk ini ternyata bisa dibikin sendiri di rumah. Ternyata nggak sesusah yang dibayangin. Buat yang penasaran, berikut step by step membuat chicken masala dari rumah, selain lebih sehat juga dijamin aman dari MSG dan bahan pengawet.
Cara membuat Kaldu Ayam Bubuk (Chicken Powder)
Bahan-bahan:
350 gram daging ayam tanpa lemak dan kulit
25 siung bawang putih
2 buah wortel
1 buah bawang bombay
2 batang seledri (bisa juga diganti daun ketumbar)
1 batang daun bawang
2 sdm garam
Cara Membuat:
Oiya, karena bebas pengawet, kaldu ayam bubuk ini tidak dapat disimpan lama. Semakin kering proses pembuatannya (dioven dan diblender 2-3 kali) tentu akan semakin tahan lama. Tetapi umumnya akan bertahan sampai 1 bulan, atau bisa juga disimpan sebagian dalam lemari es agar lebih tahan lama. Hanya saja jika diperhatikan sudah berubah bau, warna dan bentuknya (menjadi lengket dan menggumpal) berarti sudah harus dibuang ya.
Semoga postingan ini bermanfaat. Selamat mencoba. :D
25 siung bawang putih
2 buah wortel
1 buah bawang bombay
2 batang seledri (bisa juga diganti daun ketumbar)
1 batang daun bawang
2 sdm garam
Cara Membuat:
- Masukkan semua bahan diatas ke dalam food processor. Atau kalau tidak punya food processor, bisa juga menggunakan blender dengan ditambahkan sedikit air.
- Panaskan wajan anti lengket, lalu sangrai bahan-bahan yang telah dihaluskan tadi hingga kandungan airnya hilang.
- Untuk proses pengeringan lebih lanjut, ratakan bahan yang telah disangrai tersebut di atas loyang kue lalu panggang menggunakan oven dengan api paling kecil, Jangan lupa untuk diaduk sebentar-sebentar agar tidak gosong.
- Angkat dan dinginkan apabila telah kering dan garing, kemudian blender kembali dengan menggunakan blender bumbu yang kecil. Apabila dirasa masih kurang halus, silahkan ulangi proses memanggang dan haluskan lagi dengan blender.
- Tempatkan dalam toples atau wadah kedap udara.
Oiya, karena bebas pengawet, kaldu ayam bubuk ini tidak dapat disimpan lama. Semakin kering proses pembuatannya (dioven dan diblender 2-3 kali) tentu akan semakin tahan lama. Tetapi umumnya akan bertahan sampai 1 bulan, atau bisa juga disimpan sebagian dalam lemari es agar lebih tahan lama. Hanya saja jika diperhatikan sudah berubah bau, warna dan bentuknya (menjadi lengket dan menggumpal) berarti sudah harus dibuang ya.
Semoga postingan ini bermanfaat. Selamat mencoba. :D
ternyata bisa bikin homemadenya yaaa lebih sehat daripada kaldu blok :D
ReplyDeleteIya mbak, rasanya pun nggak semenyengat gurih kayak royco. wkwkwk..
Delete