#WINTERBREAK: Leppävirta

Liburan di Leppävirta selalu santai seperti biasanya. As if I have all the time in this world. Dalam kurun waktu lima bulan aku di Finlandia, ini kali ke-empat aku kesini bareng host-family, mengunjungi orangtua host-mom di kampung halaman Maria.

Arija dan Raimo, orangtua Maria tinggal di area pertanian pinggiran Leppävirta. Entah kenapa rumah mereka selalu terasa penuh dan hangat, mungkin karena rak-rak penuh buku di ruang tengah yang juga penuh dengan alas karpet berumbai-rumbai, barang-barang tua, serta aneka tanaman hias hidup di dalam rumah. Disini tidak ada tv, cuma radio tua yang selalu didengarkan Raimo, serta komputer dengan LCD superbesar dan koneksi internet.

lembah belakang rumah yang seru banget buat seluncuran

Di lembah belakang rumah berdiri green house, tempat Arija menanam tomat, cabe dan sayur di musim hangat, juga beberapa pohon apel yang agak kelat kalau dimakan tapi sungguh enak dibuat selai. Sementara di seberang rumah, terhampar ladang luas dengan sungai kecil tempat cucu-cucu mereka bisa asik berlarian atau bermain seluncuran di bekunya aliran sungai.

Dan sama seperti rumah-rumah pertanian lainnya, tentu juga ada red barn untuk hewan ternak mereka. Sayangnya karena faktor usia dan memang cuma tinggal berdua, hewan ternak mereka udah dijual semua. Selain itu Raimo juga udah mulai sakit-sakitan dan gampang capek. :'(

 Wooshhh... meluncurnya sih enak, naiknya ngap-ngap XD

Selain rumah dan areal pertanian, keluarga Maria juga punya mokki alias pondok musim panas di tepi danau beberapa kilometer dari rumah.

Kegiatan selama liburan selalu asik dan santai. Bangun pagi, langsung sarapan, terus ganti baju dan main2 di luar. Entah itu seluncuran di lembah belakang rumah, atau manjat2 batu di pinggir sungai seberang jalan. Setelah 1-2 jam berkegiatan di luar, kami masuk rumah buat ngeteh dan ngemil kue, terus lanjut baca buku atau main board game, atau mewarnai.

ladang di seberang rumah

  

Ngomong-ngomong soal makanan aku selalu penasaran kenapa masakan Arija selalu enak. Bikin bubur oats aja enak banget, heran. Ditambah lagi dimakan pake selai apel homemade dari kebun sendiri. Sumpah nggak ngerti lagi, bubur oats buatan Arija itu lembuuut banget, pulen gitu, mungkin dia tambahin mentega atau sesuatu.

baca buku setelah capek main salju

Siangnya sehabis lunch biasanya kami siap-siap pergi berenang. Hari itu karena ada pertandingan ice hokey Kasper, salah satu anaknya sahabat hostfam, kami nggak pergi berenang. Itu kali pertama aku nonton ice hockey match, dan ternyata DINGIN BANGET! BRR!

pertandingan ice hockey 

Kirain segala hal yang indoor itu bakalan anget, haha.. tapi seru sih, apalagi yang main bocah2 umur 10 tahunan gitu. Lucu aja liat mereka dengan lihai berskate ria ngejar2 bola pake tongkat. Mana ada yg jatoh2 juga dan nabrak pembatas.

Selesai nonton match kira-kira jam setengah 4 sore kami pergi ke rumah sahabatnya hostfam ini. Namanya Lisa, tapi aku lupa nama suaminya, wkwk, yang jelas mereka punya tiga anak laki-laki dan sepasang kelinci. Kebetulan Lisa dan suaminya ini juga godparents-nya Minttu.
(Baca: Kolam Kayu & Ulang Tahun Minttu)

  

Waktu terakhir kali ke rumah Lisa beberapa minggu setelah Minttu ulang tahun, kelinci peliharaan mereka baru melahirkan gitu, dan bener-bener lagi stress post-partum. Astaga! AKU SHOCK karena kelinci betinanya galak banget, sampe ya kelinci yang abu-abu itu digigit nggak bisa dilepas dan berdarah-darah. Serem lah pokoknya. Baru tau kelinci seunyu gini bisa jadi ganas.

Serius jangan remehkan emak-emak baru lahiran, gaes!

Btw, kami disini lumayan lama, karena sekalian dinner juga. Ngobrol-ngobrol, main sama kelinci, makan kue. Duh! apakabar summer body? LOL!

APA? SUMMER BODY? *pura-pura mati*