Friday, August 07, 2020

About Weaning (and What To Expect)

Yak jadi tibalah kita di salah satu postingan yang ditunggu-tunggu segenap mak-mak kenalan. Tentang menyapih. Kalo influencer bilang mah highly requested gituuu, ceunah 😝


Jujur sih masih agak-agak terharu gimana gitu sampe sekarang mengingat Zishan udah disapih *lebay ya bodo amat* karena memang buat aku fase menyusui itu lebih dari sekedar rahasia kurus tanpa perlu diet dan olahraga wkwkwk urusan “menghidupi anak”.


Para busui pasti lah tau rasanya, karena memang menyusui bisa dibilang semacam solusi / jawaban dari segala drama dan teka-teki pengasuhan.

Anak ngantuk ✅ nenen .

Anak cranky capek+laper ✅ nenen.

Anak sakit, demam, flu, diare ✅ nenen.

Anak nangis kepentok pintu ✅ nenen.

Anak badmood for unknown reason ✅ nenen.


💯 problems solved ✅✅✅


Jadii, mumpung sekalian lagi world breastfeeding week kan ini alias pekan menyusui internasional, sekalian deh tulis cerita penyapihan Zishan di blog ini. Kebetulan banget baru bulan Juni kemarin AKHIRNYAA dia lepas nenen. Alhamdulillaaaahh Ya Allahh, padahal ngeliat gelagatnya mamak udah hopeless kirain Z bakal terus nenen ampe 2021, wkwkw...


Jadi apa saja cara-cara yang aku tempuh sampai akhirnya Zishan sukses disapih di usia 2 tahun 3bulan?


Mari simak langkah-langkahnya ya moms.*wkwkw sotoy bet melyn 🤣 *

Tuesday, August 04, 2020

About Tantrums

Gara-gara obrolan panjang soal tantrum di wa group emak-emak mahendra bayu, akhirnya kepikiran untuk ditulis di blog juga. Highlightnya ialah KS yg didiagnosis psikosomatis saat Z lagi di fase sering-seringnya tantrum. 😅


Akhir tahun 2019 bisa dibilang tahun yg riweuh sekali bagi keluarga kami. Masa transisi pindah ke India setelah tiga tahun nyaman tinggal di Indonesia karena KS tiba2 ide pengen sekolah lagi 😅. Jadi kalau biasanya selama di India kami jadi pengungsi di tempat mertua, kali ini kami memutuskan menyewa flat kecil di kota Kochi.

Tuesday, July 21, 2020

Julid Bareng KS : Episode Dowry

"Sayangkuu lagi ngapain?" tanya KS saat masuk kamar dan tiduran di sebelahku, mengintip layar laptop yang terbuka.

"Kamu baca dong judulnya, aku lagi nulis blog"

"Apa itu, tradisi dowry, pre-na..."

"Lha, disuruh baca judul malah baca yang ditengah,"

"Apa itu judul?" Duh! Kadang tuh suka nggak kuat liat muka suami yang innocent gini. Plus, the way he speaks bahasa is unbearable cute. Nggemesin minta dikunyah.

"Judul itu yang di atas loh, Babyyy. The Title!"

Singkat matanya langsung melirik ke atas, "Yang Aneh-aneh di India? Ihhh yang aneh-aneh apa? Kamu nulis apa?"

Monday, March 16, 2020

Menstrual Cup Review: ELA CUP!

Wow, ternyata udah 8 bulan ya aku switch dari pembalut biasa ke menstrual cup. Seperti yg udah pernah aku singgung di Instastory beberapa bulan lalu, kalau sebenernya udah pengen pake menscup itu sejak akhir tahun 2016 waktu pertama kali pindah ke India. Di India sendiri brand lokal menstrual cup itu banyaaakk banget dan produknya pun mudah didapat baik di offline/online store, kayak di health & glow gitu (semacam watson/guardian kalo di Indo) atau beberapa chain supermarket biasanya ada.

Karena memang penanganan sampah di India tidak se-convenient di Indonesia yg tinggal lempar ke bak sampah doang trs ada truk sampah ngutipin dan tukang sampahnya yg milah2. No, disini (di kerala ya, aku ga tau klo state lain) food waste sama sampah plastik aja Truk sampah yg ngangkutnya beda. Itupun mereka ga terima sampah pad/diaper. Bahkan yg tinggal di flat atau apartemen pun biasanya udah diwanti2 sm pengelola aprtemen kalo sampah popok sm pembalut harus kita buang sendiri ke landfill yg jaraknya bs berkilo2 dari flat.

Di rumah mertua malah lebih horor, pembalut bekas pakai masih berdarah2 biasanya dijemurin di lubang angin kamar mandi, biar kering trs gampang dibakarnya. Ew!

Saturday, February 24, 2018

WINTERTRIP KUUSAMO: Menghabiskan Waktu di Angry Birds Activity Park



24 Februari 2015

Setelah kemarin lelah (dan beku) seharian di Ski Resort Ruka, jadwal hari ini lebih santai. Kebanyakan kami leyeh-leyeh di hotel, belanja dan menikmati fasilitas yang ada di Kuusamon Tropikki.


Pagi itu kami bangun agak siang, turun buat sarapan pun kira-kira jam 10-an. Menu sarapan di hotel, biarpun judulnya buffet tapi sebenarnya sama aja kayak di rumah, cuma tentu variasinya lebih banyak. Ya nggak jauh-jauh dari oatmeal, roti, sereal, omelet, sosis, bacon, pancake dan waffle. Minumnya yaa biasa, teh, kopi, susu dan jus.

Cuma bedanya di hotel disediakan tempat khusus untuk makanan gluten free.

Habis sarapan kami langsung balik lagi ke kamar. Seperti biasa setiap kali stay di hotel, Maria dan Heikki pasti ada meeting di hari kedua sebagai member holiday club, saya juga nggak ngerti ini meetingnya ngapain, tapi yang jelas ini lah alasan kenapa hostfam sering banget staycation di hotel-hotel holiday club. Soalnya dengan jadi member holiday club (kalau nggak salah istilahnya owner, cmiiw) mereka selalu dapet potongan harga khusus tiap liburan.

Selama Maria dan Heikki meeting, anak-anak nonton Netflix sementara saya tentu lanjut chitchat sama Ka Salam. Kira-kira 1 jam kemudian Maria dan Heikki balik. Kami pun siap-siap karena mau makan siang dan belanja-belanja. Seperti biasa kalo makan di luar pasti kami ke gerai fastfood, waktu itu pilihannya jatuh ke McD atau kalo istilah slang nya Finlandia, Mekkari. Saya juga nggak tau kenapa mereka nyebutnya Mekkari dan bukannya Mekdi. 😕

UA-111698304-1