PMS

sekarang aku tau kenapa malam dua hari yang lalu aku kesal dengan alasan yang tak terdeskripsikan. masalahnya ya ini, PMS ato bahasa profesornya premenstrual syndrome.
penyakit yang lumrah dikalangan wanita sekaligus menjadi senjata untuk mengkambinghitamkan siapa saja.

aku dan tika (haduh! lagilagi nama anak ini ) termasuk daftar perempuan2 yang rutin diserang sindrome tak elit ini. dan tentu saja. korbannya selalu saja lelaki-lelaki terdekat kami. kayak pakde, hanip, rifki sampe bang zaki.

gejalanya mudah ditebak,
diantaranya jadi melankolia kayak tika , sering marah-marah, enggak sabaran dan ngambekan .

bulan lalu, aku benar2 tak enak karena kehilangan kendali atas mulutku yg mengasari rifki. dan malam dua hari yang lalu, giliran bang hilmi yang kuketusi.

kalau PMS, perempuan memang senang marah-marah dan agak sensi.
maka, harap bersabar-sabarlah kalian, wahai kaum lelaki.


*postingan nyampah sembari melawan nyeri yg menghajar perut.
bersama jejak es krim cokelat dan air putih hangat.
masih di kamar yg biasanya.