Ketenangan itu juga disediakan dalam kata-kataNya yang turun sebagai wahyu, lewat shalat lima waktu, lewat rakaat-rakaat rindu di malam buta, lewat memikirkanNya.
Tapi kamu merupakan sesuatu yang berlainan jauh.
Kamu itu angin puyuh. Mengacau, memberantakan, membuatku kelimpungan. Seperti kue-kue kering dalam toples-toples di atas meja yang memicu rusuh para bocah. Atau juga seperti huru-hara ketika ada salah satu gelas berisi sirup yang tumpah.
Begitupun,
Aku senang kebetulan membuat kita dua kali berjumpa lagi hari ini.
maghrib-maghrib di kamar tengah
lewat modem dan laptop papa
No comments:
Post a Comment
Hai hai terimakasih udah mampir dan baca sampai akhir. Silahkan tinggalkan komentar biar aku bisa mampir ke blog kalian juga.
Cheers :D